Analisis Risiko Investasi Saham Syariah Dengan Model Value AT Risk-Asymmetric Power Autoregressive Conditional Heterocedasticity (VaR-APARCH)
DOI:
https://doi.org/10.14421/fourier.2017.61.37-43Keywords:
Data runtun waktu, ARIMA, VaR-APARCH, Heteroskedastisitas, Value at Risk (VaR)Abstract
Penelitian ini membahas analisis risiko data runtun waktu dengan model Value at Risk- Asymmetric Power Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (VaR-APARCH)dalam pasar modal syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penerapan kasus.Data yang digunakan adalah harga penutupan harian saham dalam Jakarta Islamic Index (JII)periode 4 Maret 2013 sampai 8 April 2015.Model APARCH yang dipilih berdasarkan nilai Schwarz Criterion (SC).Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah menguji kestasioneran data, mengidentifikasi model ARIMA,mengestimasi parameter model ARIMA, menguji diagnostik model ARIMA, mendeteksi ada tidaknya unsur ARCH atau unsur heteroskedastisitas, uji asimetris data saham, mengestimasi model APARCH, menguji diagnostik model APARCH, dan menghitung risiko dengan VaR-APARCH.Model terbaik yang dipilih adalah ARIMA ((3),0,0) dan APARCH (1,1). Model ini valid untuk menganalisis besar risiko investasi dalam jangka waktu 10 hari ke depan.
Downloads
References
[2] Ding, D. 2011. Modeling of Market Volatility with APARCH Model.___________. Department of MathematicsUppsala University
[3] Indonesia Stock Excange, 2010. Buku Panduan: Indeks Harga Saham Bursa Efek Indonesia 2010, Jakarta.
[4] Qudratullah, M.F. 2013. Analisis Portofolio Optimum Saham Syariah dan Prospeknya Menggunakan Value at Risk-Capital Asset Pricing model (VaR-CAPM) dalam rangka Pengembangan Pasar Modal Syariah di Indonesia. Program Studi Matematika FakultasSains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga.
[5] Jorion, P., 2002. Value at Risk: The New Benchmark for Managing Financial Risk. McGraw-Hill, New York
[6] Pratama, Bondra U. 2012. Peramalan Kurs Euro Terhadap Rupiah Menggunakan Model APARCH. Surakarta: FMIPA Universitas Sebelas Maret.