Protokol Otentikasi Berdasarkan Masalah Konjugasi Pada Grup Unit Atas Ring Endomorfisma END(Z_p×Z_(p^2 ) )
DOI:
https://doi.org/10.14421/fourier.2017.61.1-8Keywords:
Ring endomorfisma, grup unit, masalah konjugasi, kriptografi, protokol otentikasiAbstract
Diberikan suatu bilangan prima p, maka adalah ring non-komutatif dengan elemen satuan dan memuat sebanyak elemen. Climent et.al. (2011) telah menunjukkan bahwa ring isomorfis dengan ring , serta memberikan penerapan dari ring tersebut dalam kriptografi, yaitu berupa protokol pertukaran kunci berdasarkan masalah dekomposisi. Pada makalah ini, protokol pertukaran kunci tersebut dikembangkan menjadi suatu protokol otentikasi. Fungsi dari protokol otentikasi adalah sebagai sarana untuk membuktikan kebenaran identitas pihak pengirim (user) kepada pihak penerima (server). Dalam makalah ini diperkenalkan suatu protokol otentikasi yang didasarkan pada masalah konjugasi pada grup unit . Penggunaan grup unit unit didasarkan pada fakta bahwa grup ini memuat sebanyak elemen. Apabila semakin besar bilangan prima p yang digunakan, maka diharapkan masalah konjugasi pada grup menjadi lebih sulit untuk dipecahkan.