Peningkatan Kemampuan Kolaborasi dan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas X SMA Melalui Penerapan Model Cooperative Learning Tipe TGT Terintegrasi CASEL

Authors

  • Lathifah Siti Nur Azizah Universitas Ahmad Dahlan
  • Anisa Amalia SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta
  • Puguh Wahyu Prasetyo Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.14421/fourier.2025.141.21-28

Keywords:

Collaboration, Communication, TGT, CASEL, Mathematical

Abstract

Abstrak 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan kolaborasi dan komunikasi matematis peserta didik kelas X-A SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, yang tercermin dari hasil asesmen diagnostik dan pernyataan peserta didik tentang kesulitan dalam pengerjaan soal matematika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kolaborasi dan komunikasi matematis melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) yang terintegrasi dengan pendekatan CASEL. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan instrumen lembar observasi untuk mengukur kemampuan kolaborasi dan tes untuk menilai komunikasi matematis. Indikator kolaborasi meliputi produktivitas, partisipasi aktif, penghargaan terhadap pendapat kelompok, fleksibilitas, dan tanggung jawab, sementara indikator komunikasi matematis meliputi pengungkapan situasi dalam bahasa matematika, penyajian penyelesaian secara terstruktur, dan evaluasi ide matematis. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan kolaborasi dan komunikasi matematis peserta didik setelah penerapan model TGT. Rata-rata nilai tes komunikasi matematis meningkat dari 64% pada siklus I menjadi 90% pada siklus II, sedangkan kemampuan kolaborasi meningkat dari 62% menjadi 73%. Peserta didik menunjukkan keterlibatan yang lebih aktif dalam diskusi dan saling mendukung selama pembelajaran, yang berkontribusi pada peningkatan kemampuan penyelesaian soal matematika. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan model TGT efektif dalam meningkatkan kemampuan kolaborasi dan komunikasi matematis peserta didik.

 

Kata Kunci: CASEL, Kolaborasi, Komunikasi, Matematis, TGT

 

Abstract

This research is motivated by the low ability of mathematical collaboration and communication of class X-A students of SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, which is reflected in the results of diagnostic assessments and student statements about difficulties in working on mathematics problems. This study aims to improve mathematical collaboration and communication skills through the application of the Teams Games Tournament (TGT) type cooperative learning model integrated with the CASEL approach. The method used in this study is Classroom Action Research (CAR) with observation sheet instruments to measure collaboration skills and tests to assess mathematical communication. Collaboration indicators include productivity, active participation, respect for group opinions, flexibility, and responsibility, while mathematical communication indicators include expressing situations in mathematical language, presenting solutions in a structured manner, and evaluating mathematical ideas. The results showed a significant increase in students' mathematical collaboration and communication skills after the application of the TGT model. The average mathematical communication test score increased from 64% in cycle I to 90% in cycle II, while collaboration skills increased from 62% to 73%. Students showed more active involvement in discussions and supported each other during learning, which contributed to improving their mathematical problem-solving abilities. These results indicate that the implementation of the TGT model is effective in improving students' mathematical collaboration and communication abilities.

Keywords: CASEL, Collaboration, Communication, Mathematical, TGT

Downloads

Download data is not yet available.

References

N. A. Yulia, L. D. Pratama, and W. Lestari, “Analisis kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal barisan dan deret ditinjau dari gaya belajar,” Jurnal XYZ, vol. 1, no. 1, pp. 79–85, 2023.

D. Sawitri and S. H. Bima, “Kesulitan guru pada pembelajaran matematika di sekolah dasar,” Jurnal Ilmiah Mandala Education, vol. 1, no. 6, pp. 142–148, 2020.

B. Trilling and C. Fadel, 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times, 1st ed. San Francisco, CA: Jossey-Bass, 2009.

L. Greenstein, Assessing 21st Century Skills: A Guide to Evaluating Mastery and Authentic Learning. Thousand Oaks, CA: Corwin Press, 2012.

I. Ali, “Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) dalam pengajaran pendidikan agama Islam,” Jurnal Mubtadiin, vol. 7, no. 1, pp. 247–264, 2021.

W. Astuti and F. Kristin, “Penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA,” Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, vol. 1, no. 3, p. 155, 2017, doi: 10.23887/jisd.v1i3.10471.

R. E. Slavin, Cooperative Learning. New York, NY: Longman, 1983.

C. Moningka, Buku Ajar Mata Kuliah Inti: Pembelajaran Sosial Emosional, Cet. 1. Manado: Universitas Negeri Manado Press, 2022.

R. Rohayatun, A. Windarti, and M. N. Nugroho, “Analisis dampak pandemi COVID-19 terhadap peran orang tua dalam proses pembelajaran (Studi kasus: SMP Negeri 3 Kota Tangerang Selatan),” Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal, vol. 8, no. 2, pp. 187–200, 2021, doi: 10.15408/sd.v8i2.25435.

Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL), “CASEL,” 2020. [Online]. Available: https://casel.org/

. [Accessed: Oct. 9, 2025].

J. A. Durlak, R. P. Weissberg, A. B. Dymnicki, R. D. Taylor, and K. B. Schellinger, “The impact of enhancing students’ social and emotional learning,” Proc. R. Soc. Lond. A Math. Phys. Sci., vol. 11, no. 2, pp. 531–548, 2010.

N. Ainun, M. Ikhsan, and S. Munzir, “Peningkatan kemampuan komunikasi dan penalaran matematis siswa madrasah aliyah melalui model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament,” Jurnal Didaktik Matematika, vol. 2, no. 1, pp. 71–83, 2015.

Y. E. Yanti and A. Yhasmin, “Peningkatan keterampilan kolaborasi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif TGT (Team Game Tournament) pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Anak Sholeh Full Day,” JIPSOS: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Ilmu Sosial, vol. 1, no. 1, pp. 62–68, 2023.

I. Erviani, H. Hambali, and R. Thahir, “Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) berbantuan media Kokami terhadap keterampilan kolaborasi siswa,” Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran, vol. 2, no. 3, pp. 30–38, 2022, doi: 10.51574/jrip.v2i3.680.

Meilinawati, “Penerapan model pembelajaran project-based learning untuk meningkatkan kolaborasi siswa pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten,” Jurnal XYZ, vol. 1, no. 1, 2018.

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

Lathifah Siti Nur Azizah, Anisa Amalia, & Puguh Wahyu Prasetyo. (2025). Peningkatan Kemampuan Kolaborasi dan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas X SMA Melalui Penerapan Model Cooperative Learning Tipe TGT Terintegrasi CASEL . Jurnal Fourier, 14(1), 21–28. https://doi.org/10.14421/fourier.2025.141.21-28

Issue

Section

Articles