Penyelesaian Masalah Nilai Batas Persamaan Diferensial Mathieu–Hill

Authors

  • Santosa Santosa UIN Sunan Kalijaga
  • Muhammad Wakhid Musthofa UIN Sunan Kalijaga
  • Malahayati Malahayati UIN Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.14421/fourier.2013.22.91-103

Keywords:

limit value, mathieu-hill differential, algebra matrixs, hill-meissner differential

Abstract

Berbagai masalah fisis dan geometri yang melibatkan dua fungsi atau lebih peubah bebas sangat berkaitan dengan persamaan diferensial. Salah satu analisis fisis tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan diferensial. Ilmuwan matematika yang bernama George W. Hill dan Mathieu meneliti tentang getaran pada pendulum gantung yang bisa dimodelkan dalam bentuk persamaan diferensial Mathieu-Hill. Persamaan diferensial Mathieu-Hill adalah persamaan diferensial orde dua yang didalam fungsi tersebut terdapat fungsi periodik. Persamaan diferensial Mathieu-Hill dapat diselesaikan dengan menggunakan metode aljabar matriks. Pada tahun 2005 sudah diteliti tentang solusi dari persamaan diferensial Mathieu-Hill. Penelitian ini menjelaskan tentang penyelesaian masalah nilai batas pada persamaan diferensial Mathieu Hill yang akan manghasilkan suatu solusi dalam bentuk persamaan periodik. Untuk lebih memahami penyelesaian masalah nilai batas pada persamaan diferensial Mathieu-Hill diberikan salah satu contoh aplikasinya dalam menghitung getaran pada mesin lokomotif kereta yang dimodelkan dalam bentuk persamaan diferensial Hill-Meissner.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Santosa Santosa, UIN Sunan Kalijaga

Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi

Muhammad Wakhid Musthofa, UIN Sunan Kalijaga

Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi

Malahayati Malahayati, UIN Sunan Kalijaga

Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi

Downloads

Published

2013-10-31

How to Cite

Santosa, S., Musthofa, M. W., & Malahayati, M. (2013). Penyelesaian Masalah Nilai Batas Persamaan Diferensial Mathieu–Hill. Jurnal Fourier, 2(2), 91–103. https://doi.org/10.14421/fourier.2013.22.91-103

Issue

Section

Articles